Teryataada - RESOLUSI tahun baru bisa datang dari mana saja. Dengan maksud yang baik, beberapa list resolusi itu dibuat agar perjalanan hidup lebih berarti.
Nah, mengenai resolusi itu, kenapa Anda tidak menambahkan list kebiasaan rutin berpuasa di tahun depan? Tidak ada yang salah dengan melakukan hal tersebut. Apalagi bagi umat Islam, berpuasa itu disunahkan dan sudah dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Bahkan, fakta itu kembali diperkuat dengan keluarnya hasil penelitian yang dilakukan Dr. Rozalyn Anderson, di mana dia menerbitkan pernyataan di jurnal Gerontologi. Keterangannya menjelaskan bahwa orang yang rutin melakukan puasa lebih jauh terhindar dari kulit keriput dan memiliki tubuh yang ideal.
Dr. Anderson melanjutkan, di merujuk pada sebuah studi yang mana menunjukan bahwa orang dewasa berusia 60 tahun lebih lambat mengalami proses penuaan jika mereka makan 25 persen lebih sedikit kalori setiap harinya. Ya, intinya adalah pengontrolan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Ini setara dengan pria dewasa yang rutin mengonsumsi 1.875 kalori dalam 24 jam atau 1.500 kalori untuk perempuan. Hasil penelitian ini juga di publikasi di The Journal pf Grontology, Seri A: Ilmu Hayati dan Ilmu Kesehatan.
Lebih lanjut, Dr. Anderson menjelaskan bahwa hebatnya berpuasa itu tubuh manusia membatasi kalori yang masuk dan itu telah terbukti efektif dalam menunda penuaan pada banyak spesies dan khusus untuk manusia, hasilnya jauh lebih bermanfaat dan terlihat faktanya.
“Pada banyak penelitian, pengontrolan kalori digunakan sebagai standar untuk meningkatkan umur panjang dan untuk melawan tubuh dari ketergantungan obat, juga anti-penuaan yang sudah terbukti khasiatnya,” terang Dr. Anderson.
Dr. Anderson juga menegaskan bahwa salah satu hal yang kadang terlupakan orang adalah fakta bahwa penuaan bisa dikendalikan. Tidak secara langsung memang, tapi dengan kebiasaan yang baik dan pola asupan makanan yang baik.
Sementara itu, para ilmuwan pertama kali menemukan efek umur panjang dengan mengurangi jumlah kalori lebih dari 80 tahun yang lalu dalam penelitian mereka pada hewan pengerat. Kemajuan teknologi telah memungkinkan para ilmuwan untuk membuktikan juga pada manusia dan ternyata hasilnya sama baiknya.
Pengurangan jumlah kalori juga terkait erat dengan jenis diet yang dilakukan. Metabolism tubuh yang berbeda-beda sebetulnya sangat sulit untuk mengeneralisasikan mana jenis diet yang paling efektif. Namun, untuk pengendalian penuaan, pengurangan kalori bisa diterapkan.
Namun, Anda juga perlu sadar bahwa kekurangan kalori bisa memberi dampak negatif bagi tubuh. Salah satunya adalah kelelahan, kekurangan gizi, bahkan membahayakan kesuburan pada pria maupun wanita. Jadi, tetap harus pintar dalam melakukan pengendalian jumlah kalori ini, ya.
0 Response to "Penelitian Terbaru!! Puasa Bisa Membuat Awet Muda"
Posting Komentar